Happy studying, may be useful ...

Dear readers ...
for completeness this blog, we hope the comments that build ... ok thank you :)

" Health is not everything, but whithout health everything is nothing "

Friday, November 2, 2012

KONSEP LANSIA

KONSEP LANSIA



 Batasan Lansia
Menurut  Organisasi Kesehatan Dunia ,lanjut usia dikelompokkan menjadi:
a.    Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.
b.    Lanjut usia (elderly) : antara 60 dan 74 tahun.
c.    Lanjut usia tua (old) : antara 75 dan 90 tahun
d.    Usia sangat tua (very old) : diatas 90 tahun
 Permasalahan Pada Lanjut Usia
Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan lanjut usia antara lain  (Setiabudhi,1999: 40 - 42):
1.    Permasalahan Umum :
-    Makin besarnya jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan.
-    Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan, dihargai dan dihormati.
-    Lahirnya kelompok masyarakat industri.
-    Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional pelayanan lanjut usia.
-    Belum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia.
2.    Permasalahan khusus :
-    Berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah baik fisik, mental maupun sosial.
-    Berkurangnya integrasi sosial lanjut usia.
-    Rendahnya produktivitas kerja lansia.
-    Banyaknya lansia yang miskin, telantar dan cacat.
-    Berubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada tatanan masyarakat individualistik.
-    Adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia.

Teori Proses Menua

TEORI PENUAAN

TEORI PENUAAN


1.    PENDAHULUAN
Kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup dan majunya ilmu pengetahuan terutama karena kemajuan ilmu kedokteran, mampu meningkatkan umur harapan hidup (life expectancy). Akibatnya jumlah orang yang lanjut usia akan bertambah dan ada kecenderungan akan meningkat lebih cepat.
Jumlah penduduk usia lanjut Indonesia sat ini semakin bertambah.  Lembaga demografi Universitas Indonesia melaporkan penduduk usia lanjut 3,4 %  dari tahun 1985, 5,8% tahun 1990. Tahun 2000 diperkirakan 7,4 % dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 15,3 juta orang akan berusia di atas 60 tahun.
Permasalahan pada usia lanjut 38% adalah masalah kesehatan (Hanafi Sigit 1998), disamping permasalahan lain seperti keuangan, kesepian, marasa tak berguna lagi. Bertambahnya jumlah penduduk berusia lanjut akan menimbulkan berbagai masalah meliputi masalah medis teknis, mental psikologis dan sosial ekonomi. Kebutuhan pelayanan kesehatan pada usia lanjut daripada usia lain. Selain terjadinya perubahan pola penyakit ke pola penyakit degeneratif, proses penyembuhannya sendiri memerlukan waktu lebih lama.
Penanganan penyakit pada usia lanjut bersifat khusus, hal itu karena penyakit pada usia lanjut biasanya tidak berdiri sendiri (multipatologi), fungsi organ tubuh sudah menururn, rentan terhadap penyakit atau stress, lebih sering memerlukan rehabilitasi yang tepat. Oleh karena itu, kelompok usia lanjut memerlukan perhatian dan upaya khusus di bidang kesehatan.

2.    TEORI TENTANG PROSES PENUAAN 
Proses penuaan dipandang sebagai sebuah proses total dan sudah dimulai saat masa konsepsi. Meskipun penuaan adalah sebuah proses berkelanjutan, belum tentu seseorang meninggal hanya karena usia tua.  Sebab individu memiliki perbedaan yang unik terhadap genetik, sosial, psikologik, dan faktor-faktor ekonomi yang saling terjalin dalam kehidupannya menyebabkan peristiwa menua berbeda pada setiap orang.  Dalam sepanjang kehidupannya, seseorang mengalami pengalaman traumatik baik fisik maupun emosional yang  bisa melemahkan kemampuan seseorang untuk memperbaiki atau mempertahankan dirinya.  Akhirnya periode akhir dari hidup yang disebut senescence terjadi saat oraganisme biologik tidak dapat menyeimbangkan lagi mekanisme “Pengrusakan dan Perbaikan”.

INFLAMASI ( RADANG)

 RADANG


Pengertian
    Respon terhadap cedera berupa serangkaian reaksi yang menyebabkan musnahnya agen yang membahayakan jaringan atau yang mencegah agen menyebar lebih luas. Mencakup dua unsur utama reaksi yaitu :  perubahaan vaskuler dan aktifitas fagositosis yang saling terkait.
Peradangan tidak sama dengan infeksi, dimana infeksi oleh karena mikroorganisme hidup dalam jaringan dan infeksi dapat menyebabkan peradangan.

Penyebab Radang
•    Kuman (bakteri, parasit, dll)
•    Benda (pisau, peluru)
•    Suhu (panas/dingin)
•    Berbagai jenis sinar (sinar X, ultraviolet, dll)
•    Listrik
•    Zat kimia

Wednesday, October 31, 2012

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 



A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.     Kepala keluarga
a.      Nama Kepala Keluarga      :
b.      Jenis kelamin                      :
c.      Umur                                  :
d.     Agama                                :
e.      Suku                                   :
f.       Pendidikan                         :
g.      Pekerjaan                            :
h.      Alamat                               :
2.     Susunan anggota keluarga
No
Nama
Umur
Sex
Hub.
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Imunisasi
Balita & Bumil
ket



















3.     Tipe keluarga (Diisi oleh petugas) :