perawatmasadepanku@blogspot.com
Join With Us :
Email :hendritriyulianto@gmail.com
Facebook :Hendri Ty
Kunjungi
dan Dapatkan !!!
Kumpulan Askep Lengkap Hanya Di :
perawatmasadepanku@blogspot.com
Free Download & Free Copy
Pembaca
yang budiman, dimohon memberikan komentar, saran dankritik yang
membangun…Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua…Aminn
Dapat
kan kemudahan dalam mencari askep, dengan bergabungmenjadi member kami…Join With Us
Terima kasih …!
Selamat membaca…!
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GOUTH
A.
DEFINISI
Gout berasal dari kata gutta, yang berarti
tetesan. Dahulu kala gout diangga adanya
tetesan jahat yang masuk ke dalam sendi. Namun sekarang gout merupakan penyakit
akibat endapan kristal mono sodium urat (MSU). Gout adalah suatu proses
inflamasi yang terjadi karena deposisi Kristal asam urat pada jaringan sekitar
sendi (tofi). (Misnadiarly,2007)
Gout adalah peningkatan produksi asam urat, penurunan
ekskresi asam urat dari ginjal, atau kebanyakan mengkonsumsi makanan yang
mengandung purin, yang mana asam urat akan dimetabolisme oleh tubuh. (Lewis
dkk, 2000)
Gout merupakan gangguan metabolism urin dan irimidin,
ditandai dengan typhi yang menimbulkan serangan peradangan arthritis akut sendi
paroksismal berukang yang biasanya mengenai sendi perifer tunggal, dan bereaksi
baik dengan kolkisin biasanya diikuti dengan penyembuhan total. (kamus saku kedokteran dorlan)
B.
PREVALENSI
Kejadian/prevalensi gout bervariasi ditiap Negara. Di Amerika,
laki-laki diatas 18 tahun pevalensi 1,5%. Di Selandia baru didapati 1-18
perseribu. Untuk Indonesia ditengarai terutama terjadi pada laki-laki, mulai
usia pubertas dan usia puncak 40-50 tahun. Pada perempuan gout mulai didapati
setelah menopause. Di Indonesia banyak terjadi pada etnis Manahasa, Toraja dan
Batak. Di minahasa angka kejadian 29,2% pada
tahun 2003 (www.wikimu.com)
C.
ETIOLOGI
Gout
disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan Kristal
monosodium urat mono hidrat. Dilihat dari penyebabnya penyakit ini , termasuk
dalam golongan kelainan metabolic. Kelainan ini berhubugan degan gangguan
kinetic asam urat yaitu hiperurisemia, yang merupakan tanda awal tubuh akan
terserang gout dengan penyrebab utamanya adalah:
1.
Banyak mengkonsumsi makanan yang menandung purin
2.
Kegemukan/obesitas
3.
Obat-obatan
tertentu seerti diuretika/pelancar urin, pirazidamid, etanol/alcohol
D.
PATHOFISIOLOGI
Hiperusemia
(konsentrasi asam urat dalam serum (>7mg/dl)→penumpukan Kristal monosodium
urat. Serangan gout tampak berhubungan dengan peningkatan atau penurunan
mendadak kadar asam urat serum, kalau kristal urat mengendap dalam sebuah
sendi→respon inflamasi akan terjadi dan serangan gout dimulai→serangan
berulang-ulang, penumpukan kristal natrium urat yang dinamakan tofus akan
mengendap dibagian perifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan dan telinga.
Nefrolitiasis
urat (batu ginjal) dengan penyakit renal kronis yang terjadi sekunder akibat
penumpukan urat dapat terjadi gambaran kristal urat dalam cairan synovial sendi
yang asimtomatik menunjukkan faktor-faktor
non kristal mungkin berhubungan dengan reaksi inflamasi. Kristal
monosodium urat yang ditemukan tersalut dengan immunoglobulin yang terutama
berupa IgG akan meningkatkan fagositosis kristal.
E.
TANDA
DAN GEJALA
a.
Secara
klinis ditandai dengan adanya atritis, tofi dan batu ginjal.
b.
Nyeri pada malam
hari yang hebat (menyarang dipersendian dan
pangkal ibu jari).
c.
Saat akut sendi
tampak bengkak, merah dan teraba panas
d.
Peradangan lokal
F.
FAKTOR
RISIKO
a.
Kerusakan
ginjal
b.
Radang
sendi/artitis gout kronis
G.
KOMPLIKASI
a.
Resiko
kerusakan ginjal
b.
Resiko
radang sendi kronis
c.
Hipertensi
H.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
a.
Peningkatan
kadar asam urat serum ( hyperuricemia)
b.
Peningkatan
asam urat pada urin 24 jam
c.
Cairan
sinovial sendi menunjukkan adanya kristal urat monosodium
d.
Kecepatan waktu pengendapan
e.
Pemeriksaan sinar X menampakkan perkembangan jaringan
lunak
f.
LED dan
lekositosis selama serangan akut
g.
Rontgen normal pada stadium awal, kemudian menurunkan
lesi yang khas dimana terdapat deposit asam urat
I.
PENATALAKSAAN
a.
Pengobatan serangan akut
·
colchicine ( 0,6)
·
colchicine 1,0 – 3,0 diberikan dalam waktu ≥ 10 menit
·
phenylbutazone ( 100 – 200 mg tiap hari )
·
indometachine
b.
sendi diistirahatkan secara mutlak . terapi pencegahan
meliputi pengurangan asam urat dalam tubuh dengan salah satu dari 2 metode ini
yaitu :
·
meningkatkan ekskresi asam urat : probenecid, dan sulfinpyrazone
·
menurunkan pembentukan asam urat : allopurinol 100 mg 2 x
sehari
·
olah raga secara teratur dan diet seimbang.
c.
tips sehat menjaga kadar asam urat tetap normal :
·
hindari makanan tinggi purin ( jeroan, bayam, mentega,
daging, melinjo,dll)
·
menjaga berat badan tetap normal
·
mengurangi minuman berakohol
·
banyak minum air putih untuk bisa membantu mengeluarkan
kelebihan asam urat lewat urin
·
makan buah – buahan seperti apel, jeruk, dan pepaya
J.
PROGNOSIS
Tanpa terapi yang adekuat, serangan dapat berlangsung
berhari-hari, bahkan beberapa minggu. Periode asimptomatik akan memendek
apabila penyakit menjadi progresif. Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit,maka
semakin besar kemungkinan menjadi progresif. Pada pasien gout ditemukan
peningkatan insidens hipertensi, penyakit ginjal, DM. Penyebab lain belum
diketahui.tofi dan serangan – serangan akut harus di kendalikan dengan
pengobatan modern.
PATHWAYS
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
·
Natadidjaja hendarto. 1988. kapita selekta kedokteran.
Binarupa aksara
jakarta
·
Barboro
c. Long. 1996. keperawatan medical bedah.ed 2 : bandung
·
Misnadiarly. 2007. rematik. Pustaka obor populer :
jakarta
No comments:
Post a Comment