Happy studying, may be useful ...

Dear readers ...
for completeness this blog, we hope the comments that build ... ok thank you :)

" Health is not everything, but whithout health everything is nothing "

Friday, August 17, 2012

INTERVENSI PERILAKU KEKERASAN





Join With Us :
Facebook : Hendri Ty



Kunjungi dan Dapatkan !!!
Kumpulan Askep Lengkap Hanya Di :




Pembaca yang budiman, dimohon memberikan komentar, saran dankritik yang membangun…Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua…Aminn

Dapat kan kemudahan dalam mencari askep, dengan bergabungmenjadi member kami…

Terima kasih …!
Selamat membaca…!


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN

Nama Klien     : ……………………                                                                                                  DX  Medis      : …………………..
No CM            : ……………………                                                                                                  Ruangan          : …………………..
                                                                                                                                                                                    

Tgl
No Dx
Dx Keperawatan
Perencanaan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi


Risiko Perilaku Kekerasan
TUM: Klien tidak melakukan tindakan kekerasan
TUK:
1.      Klien dapat membina hubungan saling percaya






1.   Setelah … X pertemuan klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat:
  • Wajah cerah, tersenyum
  • Mau berkenalan
  • Ada kontak mata
  • Bersedia menceritakan perasaan





1.   Bina hubungan saling percaya dengan:
¨  Beri salam setiap berinteraksi.
¨  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berinteraksi
¨  Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
¨  Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi
¨  Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
¨  Buat kontrak interaksi yang jelas
¨  Dengarkan  dengan penuh perhatian ungkapan perasaan klien



2. Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan yang dilakukannya
2. Setelah … X pertemuan klien menceritakan penyebab perilaku kekerasan yang dilakukannya:
  • Menceritakan penyebab perasaan jengkel/kesal baik dari diri sendiri maupun lingkungannya
2.   Bantu klien mengungkapkan perasaan marahnya:
¨  Motivasi klien untuk menceritakan penyebab rasa kesal atau jengkelnya
¨  Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian setiap ungkapan perasaan klien




3. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
3. Setelah … X pertemuan klien menceritakan tanda-tanda saat terjadi perilaku kekerasan
  • Tanda fisik : mata merah, tangan mengepal, ekspresi tegang, dan lain-lain.
  • Tanda emosional : perasaan marah, jengkel, bicara kasar.
  • Tanda sosial : bermusuhan yang dialami saat terjadi perilaku kekerasan.
3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasan yang dialaminya:
¨  Motivasi klien menceritakan kondisi fisik (tanda-tanda fisik) saat perilaku kekerasan terjadi
¨  Motivasi klien menceritakan kondisi emosinya (tanda-tanda emosional) saat terjadi perilaku kekerasan
¨  Motivasi klien menceritakan kondisi hubungan dengan orang lain (tanda-tanda sosial) saat terjadi perilaku kekerasan



4. Klien dapat mengidentifikasi jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya
4. Setelah … X pertemuan klien menjelaskan:
o   Jenis-jenis ekspresi kemarahan yang selama ini telah dilakukannya
o   Perasaannya saat melakukan kekerasan
o   Efektivitas cara yang dipakai dalam menyelesaikan masalah
4. Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang dilakukannya selama ini:
¨  Motivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak kekerasan yang selama ini pernah dilakukannya.
¨  Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah tindak kekerasan tersebut terjadi
¨  Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang dilakukannya masalah yang dialami teratasi.



5. Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
5. Setelah … X pertemuan klien menjelaskan akibat tindak kekerasan yang dilakukannya
o   Diri sendiri : luka, dijauhi teman, dll
o   Orang lain/keluarga : luka, tersinggung, ketakutan, dll
o   Lingkungan : barang atau benda rusak dll
5. Diskusikan dengan klien akibat negatif (kerugian) cara yang dilakukan pada:
¨  Diri sendiri
¨  Orang lain/keluarga
¨  Lingkungan



6. Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam mengungkapkan kemarahan
6.  Setelah … X pertemuan klien :
  • Menjelaskan cara-cara sehat mengungkapkan marah
6. Diskusikan dengan klien:
¨  Apakah klien mau mempelajari cara baru mengungkapkan marah yang sehat
¨  Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk mengungkapkan marah selain perilaku kekerasan yang diketahui klien.
¨  Jelaskan cara-cara sehat untuk mengungkapkan marah:
Ø  Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal atau kasur, olah raga.
Ø  Verbal: mengungkapkan bahwa dirinya sedang kesal kepada orang lain.
Ø  Sosial: latihan asertif dengan orang lain.
Ø  Spiritual: sembahyang/doa, zikir, meditasi, dsb sesuai keyakinan agamanya masing-masing



7. Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan
7. Setelah … X pertemuan klien memperagakan cara mengontrol perilaku kekerasan:
  • Fisik: tarik nafas dalam, memukul bantal/kasur
  • Verbal: mengungkapkan perasaan kesal/jengkel pada orang lain tanpa menyakiti
  • Spiritual: zikir/doa, meditasi  sesuai agamanya
7. 1. Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan anjurkan klien memilih cara yang mungkin untuk mengungkapkan kemarahan.
7.2. Latih klien memperagakan cara yang dipilih:
¨  Peragakan cara melaksanakan cara yang dipilih.
¨  Jelaskan manfaat cara tersebut
¨  Anjurkan klien menirukan peragaan yang sudah dilakukan.
¨  Beri penguatan pada klien, perbaiki cara yang masih belum sempurna
7.3. Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah/jengkel



8. Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengontrol perilaku kekerasan
8. Setelah … X pertemuan keluarga:
  • Menjelaskan cara merawat klien dengan  perilaku kekerasan
  • Mengungkapkan rasa puas dalam merawat klien
8.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung klien untuk mengatasi perilaku kekerasan.
8.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi perilaku kekerasan
8.3. Jelaskan pengertian, penyebab, akibat dan cara merawat klien perilaku kekerasan yang dapat dilaksanakan oleh keluarga.
8.4. Peragakan cara merawat klien (menangani perilaku kekerasan)
8.5.Beri  kesempatan keluarga untuk memperagakan ulang
8.6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan
8.7. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan




9. Klien menggunakan obat sesuai program yang telah ditetapkan
9.1. Setelah ...X pertemuan  klien menjelaskan:
  • Manfaat minum obat
  • Kerugian tidak minum obat
  • Nama obat
  • Bentuk dan warna obat
  • Dosis yang diberikan kepadanya
  • Waktu pemakaian
  • Cara pemakaian
  • Efek yang dirasakan
9.2. Setelah … X pertemuan klien menggunakan obat sesuai program
9.1. Jelaskan  manfaat menggunakan obat secara teratur dan kerugian jika tidak menggunakan obat
9.2.  Jelaskan kepada klien:
¨  Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)
¨  Dosis yang tepat untuk klien
¨  Waktu pemakaian
¨  Cara pemakaian
¨  Efek yang akan dirasakan klien
9.3. Anjurkan klien:
¨  Minta dan menggunakan obat tepat waktu
¨  Lapor ke perawat/dokter jika mengalami efek yang tidak biasa
¨  Beri pujian terhadap kedisiplinan klien menggunakan obat.


No comments:

Post a Comment