Happy studying, may be useful ...

Dear readers ...
for completeness this blog, we hope the comments that build ... ok thank you :)

" Health is not everything, but whithout health everything is nothing "

Wednesday, November 7, 2012

HIDROCEPHALUS



        Hidrocephalus adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh produksi yang tidak seimbang dan penyerapan dari cairan cerebrospinal (CSF) di dalam sistem Ventricular. Ketika  produksi CSF lebih besar dari penyerapan, cairan cerebrospinal mengakumulasi di dalam sistem Ventricular.

Patofisiologi

        Untuk memahami perkembangan cairan cerebrospinal (CSF) dari relasi berbagai hubungan yang membentuk Ventricular dan ruang Subarachcoid adalah penting.
        Ventrikel Sirkulasi Cairan mengalir dari cabang sampai ke kamar jantung, melalui Foramen Monro menuju kamar jantung ketiga, tempat ia bergabung dengan cairan yang keluar pada kamar jantung ketiga tersebut. Dari cairan itu mengalir melalui saluran Sylvius menuju kamar jantung keempat tempat banyak cairan dibentuk, kemudian meninggalkan kamar jantung keempat menuju cabang samping foramen luschka dan garis tengah foramen Magendie ke dalam Cisterna Magna. Dari sana ia mengalir ke bagian otak dan diserap oleh beberapa mekanisme yang menghisap antara lain arachnoid villi, sinuses (lubang yang menghubungkan rongga hidung dengan batok kepala, urat darah halus, otak.

Mekanisme Ketidakseimbangan Cairan

        Penyebab Hidrocephalus ada bermacam-macam, tapi akibatnya antara dua :
1).    Rusaknya cairan cerebrospinal
2)     Halangan cairan cerebrospinal menuju sistem ventricular.

Jarang terjadi sebuah tumor choroid plexus menyebabkan perkembangan pengeluaran cairan cerebrospinal dalam kamar jantung, yang menjadi membesar dan memadat pada inti otak kaku dan kurus, ketika ini terjadi yakni sebelum penyatuan jahitan bedah, ia menghasilkan tengkorak yang membesar seperti kamar jantung yang membesar.
        Hidrocephalus yang tidak dapat disembuhkan adalah rusaknya penghisapan cairan cerebrospinal, sedangkan adanya hubungan cairan cerebrospinal menuju sistem ventricular digolongkan pada Hidrocephalus yang dapat disembuhkan. Banyak masalah dalam kaitan dengan Hidrocephalus yang tak dapat disembuhkan adalah akibat dari cacat. Meskipun cacat itu biasanya nampak pada masa kecil yang lebih awal, itu bisa menjadi bukti bahwa ia telah ada sebelum lahir bagi anak-anak yang lahir terlambat maupun orang dewasa yang lahir lebih awal. Sebab lain mencakupi neoplasma, infkesi dan trauma. Halangan bagi cairan normal dapat terjadi pada jalan kecil dicairan cerebrospinal yang menghasilkan tekanan dan pembesaran pada jalan kecil yang terdekat di tempat halangan.
Tabel 11-2 memberi gambaran tentang tempat yang paling banyak halangan dan akibatnya.

TABEL 11-2 TEMPAT DAN JENIS HIDROCEPHALUS

TEMPAT DAN JENIS

SEBAB DAN KOMENTAR
*        Hidrocephalus yang tak dapat disembuhkan
Tempat        :        Saluran Sylvius
Jenis            :        Stenosis/Atresia
Gliosis
Obstructive

Tempat        :        Kamar jantung keempat dan foramen magna

Tipe             :        Cacat Chiori
Cacat Arnold Chiari

Kemacetan ruang jantung



Berjumlah 20% Hidrocephalus








Berjumlah 50% dari semua Hidrocephalus
*        Hidrocephalus dapat dikomunikasikan

Tempat        :        Arachnoid Villi dan cisterna magna

Jenis            :        Meningitis

Arachnoid yang tebal




Bakteri

Contoh perkembangan cacat atau kerusakan : cacat Arnold Chiari, saluran Stenosis, saluran Gliosis dan Atresin foramina lushcka, berasal dari hal-hal kepala busng dari kelahiran umur dua tahun kepala busung sangat dibantu oleh myelomeningocele,, yang harus sudah diperiksa ketika masih bayi demi perkembangannya. Ada masalah-masalah tetap yakni infkesi intra uterine dan bakteri-bakteri sebelum dan saat kelahiran (prenatal hemorrhage, neonatal meningoencephalistis) kepala busung bagi anak yang lebih besar, lebih diakibatkan oleh infeksi dan banyaknya intracranial.
Cacat Arnol Chieri adalah kerusakan atau yang meliputi isi prosterior fossa. Pada masa bayi kepala bertumbuh secara tak normal meskipun tanda pertama tanpa pembesaran atau tambahan (gbr. 11.5). bagian depan kepala biasanya keras. Urat darah halus bagian kepala akan membesar ketika bayi menangis. Semakin keras bayi itu menangis, tulang tengkorak menjadi tipis dan jahitan bedah menjadi jelas terpisah dan menghasilkan bunyi-bunyi aneh sebagai ketukan terhadap tengkorak. Pembesaran pada garis depan membuat mata murung.
        Menjadi lekas marah dan lesu bayi itu dan mengalami perubahan dalam kesadaran. Bayi akan menagis bila digendong dan menjadi diam bila dibiarkan sendirian.

Masa Anak-anak

        Tanda-tanda dan gejala dari anak-anak yang mengalami perkembangan terlambat berasal dari Neoplasma Posterios Fossa dan saluran Stenosis dan manifestasi klinikal. Ini semua mengakibatkan sakit kepala dan beberapa hal terjadi pada diri anak antara lain lekas marah, lesu, bingung dan hilangnya kontak dengan sesama. Pada salah satu alat bantu untuk membantu orang cacat berjalan, manifestasi mejadi tampak banyak dan membuat bayi takut.
        Manifestasi cacat bagi bayi berumur tiga tahun ke atas lebih berhubungan dengan syaraf tulang belakang ketimbang berkaitan dengan penempaan yang biasanya terpancar lewat kemarahan.

Evaluasi Diagnosa

        Diagnosa yang dilakukan pada masa kecil dari kepala busung sudah mendasar dan melingkar pada kepala, mengaliri satu atasu lebih banyak jalur pada peta selam satu peirode dari dua sampai empat minggu dan asosiasi neorologi berpendapat bahwa memang itu ada dan berkembang. Dengan kata lain diagnosa dipelajari untuk kebutuhan, lokalisasi bagi ikuran halangan, kebanyakan ukuran rontgen pada kepala telah membawa ketidakdewasaan dengan terdapatnya infeksi nyelomeningocele dan tulang bagian dalam.
        Pada suatu evaluasi tentang ketidakdewasaan yang dibawa sejak kecil dikutip bahwa kebanyakan terdapat pada kepala. Semua dikonultasikan agar bila membuktikan tentang ketidakwajaran pertumbuhan mulai dari cepat dan tidak normal. Keutamaan diagnosa sendiri untuk digunakan pada pendeteksian Hidrocephalus sejak anak sudah ada gambaran. Evaluasi diagnosa pada anak-anak yang mempunyai gejala Hidrocephalus setelah bayi sangat sama bagi mereka yang menghidap tumor.
Ukuran kepala bisa berasal dari karakter keluarga.

Manajemen Terapi

        Pengobatan pada hidrocephalus langsung diberikan kepada :
1.     Mengurangi hidrocephalus itu sendiri
2.     Mengobati komplikasi
3.     Mengatasi masalah yang berhubungan dengan efek pada gangguan perkembangan psikomotor.
Pengobatan itu dilakukan dengan beberapa cara keucali operasi pembedahan.
        Terapi medis sangat mengecewakan, banyak bayi yang lahir dengan pendarahan terus-menerus yaitu sambungan syaraf mengalami kebocoran dan pengobatan sudah banyak diterapkan namun tidak membawa hasil yang memuaskan.
Pada tindakan lumbal fungsi yang serial dan medication yang digunakan hasilnya sangat bervariasi.
Pengobatan dengan acetazolamide dan isosorbide atau furosimida dapat menekan produksi CSF pada setiap kasus.

Pengobatan dengan pembedahan (Operasi)
        Penanganan bedah merupakan terapi pilihan pada sejumlah kasus hidrocephalus.
Cara ini dengan secara langsung untuk mengeluarkan sumbatan-sumbatan sebagai contoh receptio neoplasma, kiste, hematom, jarang terjadi pada produksi cairan yang berlebihan, exterpasi plexus (plexectomy atau cuagulasi electric) namun banyak anak membutuhkan prosedur shunt yang mengakibatkan pengaliran CSF dari ventrikel ke bagian extracranial biasa peritonium.
Sistem shunt terdiri dari cateter ventrikel, flush pompa, katup aliran unidirectional dan sebuah ujung cateter. Semuanya merupakan radiopag untuk pengamatan setelah placemen. Semuanya dicoba ketepatannya sebelum incersi.
Sebuah recervoir ditambahkan untuk mengalirkan secara langsung ke dalam sistim ventrikular untuk memberikan obat-obatan dan mengeluarkan cairan. Untuk semua model katup dibentuk untuk membuka dan menutup. Membuka sebelum terjadi tekanan pada intraventrikuler dan menutup ketika tekanan berada dibawah level yang normal, semuanya untuk mencegah aliran kembali. Tekanan tinggi pada katup untuk mencegah komplikasi dari decompretion pada ventrikel dan tekanan sedang pada katup digunakan pada anak-anak khususnya pada long standing hidrocephalus sedangkan tekanan rendah pada bayi kecil.

Komplikasi

        Komplikasi terbesar pada VP Shunt adalah infeksi dan malfungsi. Malfungsi lebih sering disebabkan oleh obstruksi mekanik di dalam ventrikel dari bahan-bahan khusus (jaringan atau exudate) atau ujung distal dari trombosis atau displacement sebagai akibat dari pertumbuhan. Anak dengan obstruksi shunt sering menunjukan kegawatan dengan manifestasi klinik peningkatan ICP, yang lebih sering disertai dengan status neorologis yang jelek.
Komplikasi yang sering terjadi adalah infkesi shunt yang dapat terjadi setiap saat tetapi resiko terbesar terjadi pada 1-2 bulan mengikuti placement. Infeksi umumnya akibat dari intercurent infection pada saat shunt placement. Infeksti itu meliputi septik, endocarditis bacterial, infeksi luka, nefritis shunt, meningitis dan ventrikulitis. Meningitis dan ventrikulitis adalah of greatest concern, selama ditemukan komplikasi infeksi CNS. Infeksi dapat diobati dengan pengobatan pasive antibiotika yang diberikan secara intravena. Sebagian infeksi membutuhkan removal of the shunt sampai infeksi dapat dikontrol. External ventricular drainase digunakan sampai CSF steril.
Sebuah komplikasi shunt yang serius adalah hematoma subdural yang disebabkan oleh reduksi yang cepat pada ICP dan ukurannya. Komplikasi yang dapat terjadi adalah peritonitis abses abdominal, perporasi organ-organ abdomen oleh catater atau trokar (pada saat insersi), fistula hernia dan ilius.

Prognosis

        Prognosis pada anak tergantung besarnya kecepatan perkembangan hidrocephalus, durasi peningkatan ICP dan frekwensi komplikasi, dan penyebab hidrocephalus. Sebagai contoh tumor-tumor ganas dapat menyebabkan mortalitas yang tinggi berhubungan dengan faktor-faktor komplikasi yang lain.
Hidrocephalus tak terobati mempunyai 50-60% mortalitis rate akibat disorder atau intercurent illneses. Secara spontan pada kasus hidrocephalus 40% dengan intelegensi mendekati normal.
Akibat tindakan pembedahan 80% insident tertinggi mortalitas terjadi dalam tahun pertama pengobatan.
Pada anak-anak dengan hidrocephalus juga beresiko terhadap masalah perkembangan dan emosional seperti cemas, neorosis atau gangguan sikap anti sosial. Pada umumnya hidrocephalus non infeksi menunjuk prognosis baik sedangkan hidrocephalus biasanya disertai dengan cerebral defect.

Nursing Konsiderasi

        Perawatan anak dengan hidrocephalus meliputi manajemen preoperasi dan post operasi. Juga penting dalam mengkaji dengan teliti anak dengan myelomeninggocele terhadap tanda-tanda meningkatnya ICP, timbulnya hidrocephalus biasa dihubungkan dengan anomaly.

Pengkajian

        Preoperasi pada infant yang telah didiagnosa atau pada hidrocephalus sedang diobservasi secara teliti terhadap meningkatnya tanda-tanda ICP. Pada anak-anak kepala diikur setiap hari untuk menentukan besaran kepala/CFC. Untuk mencegah kemungkinan ketidaksesuaian yang besar dalam pengukuran untuk itu dipakai kertas ukuran yang sudah ada dan diberi tanda dengan pulpen. Garis pontanela dan sutura diukur secara hati-hati, dan tanda yang menonjol waktu dan pemisahan. Pada anak-anak dengan Hidrocephalus dan normal ICP anak menampakan secara menonjol keadaan yang nyata seperti ketegangan atau jeritan karena itu semua kelakuan yang menyertai harus dicatat.
Iritabel, letargi, dan gangguan aktivitas, seperti pada tanda-tanda vital, kebiasaan makan dapat diidentifikasi kemajuan yang pathologis. Untuk anak-anak yang telah mendapat perawatan di rumah sakit untuk pelayanan shunt baik rutin maupun emergency kebanyak nilai indikator pada kenaikan ICP lebih tinggi untuk tingkatan anak dengan kesadaran kurang, dengan cara itu anak berinteraksi dengan lingkungan perubahan diidentifikasi dengan observasi, dan dengan membandingkan dengan keadaan sekarang dengan keadaan sebelumnya, pola tidur, perkembangan kemampuan dan kebiasaan sehari-hari melalui riwayat rinci dan dasar pengkajian. Infromasi dasar memberikan petunjuk untuk pengkajian dan evaluasi setelah operasi pada shunt function

Diagnosa Perawatan

        Setelah pengkajian keperawatan diikuti dengan diagnosa keperawatan agar lebih jelas. Mungkin sebagian diagnosa adalah garis bersar dan dibahas dalam NCP

Perencanaan

        Tujuan akhir perawatan anak dengan hidrocephalus adalah :
1.     Pencegahan komplikasi pada hidrocephalus dan atau observasi pembedahan.
2.     Penyaluran pendidikan emoasi serta dukungan dari keluarga.

Implementasi

        Perawat perlu menyediakan makanan khusus bagi pasien. Sedikit makan secara terus-menerus lebih baik ketimbang sekali makan dalam jumlah yang banyak. Seorang perawat bertanggung jawab atas persiapan anak dalam mengikuti test diagnosa yaitu tomografy dan bersedia membantu dokter. Sebelum mengadakan operasi, ukuran kepala perlu diambil untuk mengetahui perkembangan kepala.

Perawatan Setelah Operasi

        Setelah operasi, pasien boleh ditidurkan secara rata, dan perlu diperhatikan agar tidak boleh ada tekanan terhadap daerah yang dioperasi. Upaya mengetahui tekanan darah harus dilakukan terus menerus.

Dukungan Keluarga

        Kebutuhan-kebutuhan khusus dari orang tua selama mas pengoatan dihubungkan dengan alasan pengobatan anak (melangsir, ulang infeksi, diangosa) dan penelitian serta aturan yaitu anak menjadi sasaran. Sering orang tua memiliki sangat sedikit tentang ilmu pembedahan dan ilmu anatomi. Karena itu mereka membutuhkan penjelasan, penguatan dan informasi banyak dari ahli psikis dan neuron, sebanyak informasi yang mereka butuhkan. Perawat perlu melakukan banyak untuk menghilangkan kegelisahan dengan penjelasan-penjelasan rasional dan jenis perawatan yang beragam.
        Sebagai persiapan untuk mengalai perubahan dan penjagaan anak, orang tua melatih diri bagaimana mengenal tanda yang menunjukkan kegagalan pemakaian atau tanda-tanda infeksi dan bagaimana menepa kuat, bila perlu. Anak-anak yang aktif bisa mendapat musibah seperti pengguguran yang dapat menghancurkan.
Pengaturan kepala busung pada seorang anak adalan tuntutan bagi keluarga dan profesionalisme kesehatan dan pertolongan kepala keluarga untuk anak-anak sebagai obyek perawatan penting. Penting untuk ditekankan bahwa Hidrocephalus adalah masalah hidup yang panjang dan bahwa anak membutuhkan evaluasi pada sebuah aturan dasar. Tujuan pekerjaan ini adalah membangun sebuah tujuan nyatan dan program pendidikan yang membantu anak dalam pencapaian kemampuan optimal. Keluarga dapat menyerahkan dukungan kepada wakil komunitas dan pimpinan.
        Penyediaan informasi mengenai keadaan keluarga, sangat membantu kelompok yang tertarik untuk membangun organisasi lokal. Proses yang tersedia sangat membantu dan sumber-sumber lain.
        Antisipasi bimbingan akan menyiapkan orang tua bagi masalah-masalah yang mungkin terjadi dan menolong mereka dari keterlaluan atau kelebihan melindungi anak. Dibutuhkan tempat aktivitas anak-anak (sebagian besar berhubungan dengan olahraga). Anak dibesarkan hati/diberanikan agar hidup seperti orang lain yang sama umur dan kemampuan. Orang membutuhkan dorongan yang baik bagi anak-anak dan persoalan-persoalan yang mungkin dialami, anak-anak yang umurnya sebaya dan dengan orang lain. Reaksi dari anak-anak lain ketika anak itu kelihatan sedang berpikir atau memutuhkan waktu untuk memperbaiki situasi merupakan stress anak maupun orang tua.

Evaluasi

        Penetapan bantuan perawatan yang efektif secara tekun dan terus-menerus, serta evaluasi perawatan berdasarkan observasi.





NURSING CARE PLANNING

1.     Potensial injuri berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial.
Tujuan      :       Menghindari peningkatan tekanan intrakranial
Intervensi  :       1.     Setelah operasi, rawat shunt sesuai ketentuan
2.     Atur posisi untuk memudahkan aliran dari cairan cerebrospinalis.
3.     Observasi terhadap tanda-tanda awal meningkatnya ICP seperti irritability, letargic, perubahan tingkat kesadaran, sakit kepala, sutura-sutura terpisah, apatis, bingung.
Hasil yang diharapkan : anak tidak menunjukan tingkatan tekanan intrakranial yang nyata.

2.     Potensial infeksi berhubungan dengan tekanan pada sistim drainase mekanik.
Tujuan      :       Menghindari infeksi
Intervensi  :       Lakukan perawatan luka sesuai standar
Hasil yang diharapkan : anak tidak menunjukan tanda-tanda infeksi yang nyata.

3.     Gangguan proses keluarga berhubungan dengan anak dengan deffect cronic
Tujuan   :         Dukungan keluarga
 
 

No comments:

Post a Comment